WELCOME TO MY BLOG

Minggu, 20 Februari 2011

Ekosistem Hutan

content Ekosistem hutan dibentuk oleh komponen abiotik, yaitu komponen fisik dan kimia dalam suatu lingkungan seperti tanah, air, udara, sinar matahari, dan lain-lain. Komponen yang kedua adalah komponen biotik yang terdiri atas produsen, konsumen, dan pengurai.
- Produsen ialah organisme autotrofik yang mampu mensintesis makanannya sendiri dari unsur-unsur hara (mineral) di dalam tanah dengan bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis; pada umumnyam organisme ini berupa jenis tumbuhan yang mempunyai zat hijau daun.
- Konsumen ialah organisme heterotrofik atau hewan yang sumber makanannya diperoleh dari produsen.
- Pengurai ialah hewan berukuran mikroskopik yang mampu menguraikan organisme mati menjadi unsurunsur mineral penting yang dibutuhkan oleh produsen.
Komponen-komponen tersebut satu sama lain berinteraksi sesuai dengan ukuran dan kapasitasnya masing-masing untuk mencapai keseimbangan ekosistem. Untuk menjaga keseimbangan ekosistem tersebut, terjadi proses penting, diantaranya yaitu aliran energi, siklus hara, dan rantai makanan. Sesuai dengan Hukum Thermodinamika I, energi dapat dialirkan, maksudnya energi dapat diubah dari suatu bentuk ke bentuk lain, tetapi energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan. Aliran energi yang dimaksud yaitu perubahan bentuk energi lain, seperti energi mekanik, kimia, radiasi, dan kalor. Sumber energi utama berasal dari energi radiasi sinar matahari melalui proses fotosintesis. Adapun siklus hara meliputi perombakan unsur atau senyawa mineral yang terdapat dalam tanah yang diserap oleh tumbuhan melalui proses fotosintesis menjadi senyawa kompleks, yang selanjutnya dimanfaatkan oleh konsumen dan diubah menjadi senyawa yang lebih kompleks, dan kemudian dirombak oleh organisme pengurai yang mampu merombak senyawa kompleks tersebut menjadi unsur dan senyawa yang lebih sederhana untuk digunakan ulang oleh produsen. Yang dimaksud dengan rantai makanan ialah sederetan proses memakan dan dimakan beberapa jenis organisme mulai dari tumbuhan, beberapa hewan, manusia, dan organisme pengurai.
Hutan merupakan salah satu dari sekian banyak ekosistem yang ada di muka bumi ini yang di antaranya adalah ekosistem padang rumput, gurun, antropogen (sawah, kebun, dan lain-lain), ekosistem air tawar (kolam, danau, sungai, dan lain-lain), dan ekosistem lautan. Saling keterkaitan dan ketergantungan dari ekosistem-ekosistem itu membentuk ekosistem yang lebih besar, yaitu ekosistem bumi. Maka, ketidakseimbangan suatu ekosistem akan mempengaruhi ekosistem itu sendiri dan ekosistem lain disekitarnya. Ketidakseimbangan yang terjadi dalam ekosistem hutan biasanya disebabkan dua jenis gangguan yang mungkin terjadi yaitu gangguan alam dan akibat kegiatan manusia.
Gangguan alam di antaranya bencana alam longsor, hama dan penyakit, gempa bumi, kebakaran yang terjadi secara alami, dan gelombang pasang air laut. Adapun gangguan buatan ialah jenis gangguan yang disebabkan oleh aktivitas manusia, yaitu kebakaran disengaja, atau karena kelalaian, penebangan, perladangan, pemukiman, industri, pencemaran, dan lain-lain. Semua jenis gangguan tersebut akan berakibat pada berubahnya struktur dan fungsi ekosistem yang ada di dalam hutan; selain itu lingkungan sekitar akan terkena dampaknya pula.
Beberapa akibat gangguan tersebut diantaranya adalah terganggunya kehidupan satwa liar di dalam hutan atau bahkan mencapai proses kepunahan, perubahan iklim mikro, bahaya erosi dan banjir ketika datangnya musim hujan yang berakibat berkurangnya tingkat kesuburan tanah hutan itu sendiri dan banjir yang dapat dirasakan pula oleh masyarakat sekitar hutan, fungsi hidrologis hutan terganggu sehingga penduduk sekitar hutan akan merasakan kekeringan pada musim kemarau, berubahnya dominasi jenis tanaman tertentu yang menyebabkan berubahnya pola keanekaragaman hutan itu sendiri, misalnya akibat kebakaran hutan biasanya lahan didominasi oleh alang-alang dan semak belukar dan memerlukan waktu yang cukup lama untuk kembali menjadi hutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar